Rabu, 13 Juli 2011

Humas MC DONALDS Indonesia

Manajemen adalah proses mengelola dimana di dalamnya terdapat kegiatan merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi.

Manajemen pemasaran global adalah kegiatan perncanaan, pengelolaan, pengaturan, pengawasan, dan pengevaluasian terhadap komponen-komponen pemasaran suatu organisasi perusahaan yang melibatkan fungsi dan cakupan yang lebih luas lagi yaitu merambah dalam lingkup dunia. Proses ini berfokus pasa sumber daya manusia, uang, alam, dan asset-asset.

Prinsip pemasaearan global yaitu:

- costumer value

- value equation

- competitive (keunggulan diferensial)

Alasan suatu perusahaan melakukan global marketing adalah untuk mengejar pertumbuhan dan juga keuntungan yang lebih besar lagi, serta memperbanyak cabang produksi sehingga dapat melakukan portofolio dalam penanaman dan penambahan modal.

Dalam orientasi manajemen, kegiatan pemasaran global ini dibagi menjadi beberapa pola pikir yaitu langkah suatu perusahaan untuk menentukan proses selanjutnya yang akan diambil melalui :

1. etnosentris

yaitu pola pikir yang menganggap negaranya superior, menganggap selera Negara lain adalah sama, dan tidak melakukan studi pasar dalam hal pemasaran produk/jasanya.

2. polisentris

Yaitu menganggap setiap Negara adalah unik, setiap Negara memiliki perbedaan selera, dan perusahaan ini melakukan studi pasar dalam pemasaran produk/jasanya.

3. regiosentris

yaitu melihat wilayah pemasaran berdasarkan wilayah yang telah dikelompokkan berdasar wilayah terdekat yang biasanya memiliki banyak kemiripan.

4. geosentris

yaitu melihat pasar sebagai seluruh pelanggan dunia.

Jenis – jenis pemasaran global :

Ò domestic marketing

Ò export marketing

Ò international marketing

Ò multinational marketing

Ò global / transnational marketing

Sistem Ekonomi dalam Manajemen Pemasaran Global

ý Market Capitalism

System ekonomi dimana individu dan perusahaan mengalokasikan sumber daya dan produksinya (dimiliki secara pribadi). Sedangkan tugas negara adalah memastikan terjadinya persaingan sehat serta melindungi konsumen.

Contohnya : AS, Amerika Utara, Eropa Barat

ý Centrally Planned Socialism

Suatu system ekonomi dimana pemerintah memiliki kekuasaan yang besar untuk melayani kebutuhan public.

Contohnya : Rusia, India, Uni Soviet

ý Centrally Planned Capitalism

Suatu system ekonomi dimana sumber daya digunakan secara intensive oleh pemerintah.

Contohnya ; Swedia, Cina

ý Market Socialism

Suatu system ekonomi dimana dalam satu negara terdapat beberapa aturan.

Contohnya : India, Cina

2.2 SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONONG (STP)

Dalam Pemasaran Global hendaknya suatu perusahaan menentukan suatu strategi, target dan posisi produknya di mata konsumen.

Ø Global Segementing → suatu proses membagi pasar ke dalam sekelompok pelanggan yang memiliki perilaku yang sama / memiliki kebutuhan yang serupa.

Menurut Theodore Levitt (1980s) :

“ Konsumen di negara berbeda mencari yang variatif dan karenanya timbul segmen baru yang sama yang ada di pasar dunia.”

Dasar Segmentasi → factor-faktor yang mempengaruhi tuntutan atau respon pelanggan yang berbeda.

Dasar Segmentasi tersebut antara lain :

1. Segmen geografis : Segmen ini mempunyai keuntungan mudah dikunjungi karena lebih dekat sehingga ekonomis. Namun kerugiannya tidak menjamin daerah yang berdekatan memiliki kesamaan.

Contoh : Jepang dan Vietnam.

2. Segmen Demografis : Karakter populasi yang dapat diukur seperti usia, gender, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.

Contoh : Coca-Cola, Sony, MTV target para remaja.

3. Segmen Psikografis : Melibatkan pengelompokkan perilaku nilai, gaya hidup dan kepribadian.

Contoh : Porsche Cars North Amerika diperuntukkan bagi lelaki 40 tahun ke atas dengan pendapatan $200.000 per tahun.

4. Segmen Psikografik :

a. Strivers (26%), kelompok umur rata-rata 31 tahun mengejar kesuksesan dan materi.

b. Achievers (22%), kelompok berlebihan materi, mobile, telah menemukan kesuksesan, mengutamakan kualitas.

c. Preasured (13%), kelompok wanita yang mengalami tekanan dalam hidup akan tetapi mempunyai keuntungan konstan.

d. Adapters (18%), kelompok usia lanjut yang menjaga nilai-nilai hidup.

e. Traditional (16%), kelompok di bawah adapters yang menjaga nilai-nilai sejarah, budaya, dan leluhurnya.

5. Segmen Perilaku : Fokus kepada seseorang membeli atau menggunakan suatu produk tertentu, seberapa sering dan seberapa banyak menggunakan produk tersebut (kejadian, manfaat, guna, sikap).

6. Segmen Manfaat : Fokus kepada persamaan nilai dimana pendekatan ini akan sukses dengan memiliki pemahaman superior terhadap masalah (dapat berguna dalam memecahkan masalah).

Ø Global Targeting → Suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang sudah teridentifikasi.

Kriteria Dasar Targeting :

1.Ukuran segmen dan potensi pertumbuhan

2.Kemungkinan akseptansi pasar

3.Struktur persaingan

4.Sesuai dan layak

5.Akses ke jaringan yang sudah ada

Kriteria seleksi Segmen Pasar Global

Tiga Kategori Dasar dalam Strategi Pasar Sasaran Global :

1.Standardized Global Marketing (menawarkan bauran pemasaran yang sama pada semua potensial yang ingin dilayani).

2.Concentrated Global Marketing (merancang bauran pemasaran untuk menjangkau segmen tunggal dalam pasar global).

3.Differential Global Marketing (menargetkan dua atau lebih segmen pasar yang berbeda dan melayani mereka dengan bauran pasar yang berbeda pula).

Ø Positioning Produk → Penamaan suatu produk agar produk tersebut melekat di benak konsumen.

Pendekatan Dalam Positioning Global :

1. High Tech Positioning (Komputer, Vide, Mobile)

2. High Touch Positioning (Citra Konsumen), dimana :

a. Menonjolkan manfaat suatu produk

b. Memiliki nilai “nature” dan memiliki “global Appeal (village)”

c. Matearialism (kemakmuran), heroism (universal).

Konsep Positioning :

Proporsi Nilai :

Strategi Pengembangan Penentuan Posisi :

2.3 PROMOTION

Dalam materi ini, kami hanya akan memaparkan tentang strategi promosi. Dimana strategi promosi ini berupa iklan, promosi penjualan, penjulan personal dan hubungan masyarakat (public relation/PR), semuanya digunakan untuk membantu organisasi berkomunikasi dengan konsumennya, menjalin kerjasama antarorganisasi, masyarakat, dan sasaran lainnya. Strategi promosi memainkan peran penting dalam menempatkan posisi produk di mata dan benak pembeli. Promosi memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian. Ratusan juta dolar dihabiskan untuk kegiatan promosi setiap tahun. Hal ini mendasari pengambilan keputusan perencanaan dan pelaksanaan promosi secara efektif dan efisien.

Jenis-jenis Promosi :

1. Promotion masal

- Public relation

- Event

o Olimpic Day rum

o Fitness fun with Ronald Mcdonal

- Iklan

o Iklan media cetak

o Iklan TV

2. Personal

- Sales Promotion

o Catalog Menu

o Brosur

o Discount

o Mcd Value lunch

o VIP card

o Gift

o Mcd Value Ramadan

o Mcd delivery coupons

o Ramadan goodies

- Direct Marketing

o Delivery Service

o Drive Thru

2.4 Pengertian Public Relation

Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas (bahasa Inggris: public relation) adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi.

Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.

Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.

Pada umumnya kesan yang jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang petugas humas harus mampu untuk mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan. Bagian penting dari pekerjaan petugas Humas dalam suatu organisasi adalah :

ÄMembuat kesan (image)

ÄPengetahuan dan pengertian

ÄMenciptakan ketertarikan

ÄPenerimaan

ÄSimpati

Humas adalah kegiatan komunikasi dalam organisasi yang berlangsung dua arah dan timbal balik. Posisi Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.

Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.

2.5 Perusahaan Global yang memakai promosi “Public Relation (PR/Event)”

Profile McDomald’s

McDonald's Corporation NYSE: MCD (di Indonesia terkenal dengan sebutan McD, dibaca Mek-di) adalah rangkaian rumah makan siap saji terbesar di dunia. Hidangan utama di restoran-restoran McDonald's adalah hamburger, namun mereka juga menyajikan minuman ringan, kentang goreng, filet ayam dan hidangan-hidangan lokal yang disesuaikan dengan tempat restoran itu berada.

Bisnis perusahaan ini dimulai di tahun 1940 dengan dibukanya sebuah restoran oleh Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino, California. Mereka memperkenalkan "Speedee Service System" pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji moderen. Maskot awal McDonald's, yang bernama Speede, adalah seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald di tahun 1963.

McDonald's saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald's. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald's dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald's bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald's mulai dijual kepada publik tahun 1965.

Sifat agresif yang dimiliki Kroc bertentangan dengan keinginan McDonald bersaudara. Kroc dan McDonald bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun akhirnya McDonald bersaudara lah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan restoran kini dijadikan monumen.

Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh penjuru dunia, McDonald's dijadikan sebagai simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika.

Sampai pada tahun 2004, McDonald's memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang.

Lambang McDonald's adalah dua busur berwarna kuning yang biasanya dipajang di luar rumah-rumah makan mereka dan dapat segera dikenali oleh masyarakat luas.

Restoran McDonald's pertama di Indonesia terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka pada 23 Februari 1991. Berbeda dari kebanyakan restoran McDonald's di luar negeri, McDonald's juga menjual ayam goreng dan nasi di restoran-restorannya di Indonesia.

BAB III

STUDI KASUS

3.1 Including event Mc Donald’s

· Kasus 1

“Latin Grammy Award di Florida Selatan, Dallas, Los Angeles dan New York”

McDonald's adalah sebuah perusahaab yang akan menjadi sponsor Latin Grammy Award dengan sejumlah kegiatan promosi, mencangkup juga tur, karnival dan doorprize.

Perusahaan ini membuat sebuah museum berjalan untuk mengenang beberapa artis terkenal dari latin. The Museo de la Música McDonald's mendatangi beberapa pasar di tujuh bulan ini untuk memberikan pengunjung artefak dari Latin Celia Cruz, Selena, Tito Puente, El Gran Combo. Termasuk juga Gitar Gibson Pod Station, yang menawarkan berbagai demonstrasi musik, dan beasiswa di mana peserta dapat memperoleh informasi tentang program-program tertentu.

Di luar acara tersebut, McDonald's menjadi tuan tumah Latin Grammy Street dan berkerjasama dengan artis – artis terkenal yang berasal dari latin. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 September di Chicago bertempat di Florida Selatan, Dallas, Los Angeles dan New York yang berakhir pada 28 Oktober.

Ini adalah tahun kedelapan dari Latin Grammy Award. Acara ini berlangsung pada 8 November di Las Vegas.

McD melakukan sposnsor yang salah satunya adalah doorprize, dimana McD akan mengirim hadiah kepada 10 ribu pemenang dalam suatu perjalanan untuk menghadiri Grammy yang akan diselenggarakan. Hadiah yang disediakan termasuk tiket pesawat, akomodasi hotel untuk dua malam dan uang tunai sebesar $ 500.

· Kasus 2

“Acara Sahur Yuk Sahur di Indonesia”

Contoh promosi McD yang menggunakan PR adalah mensponsori acara “ sahur yuk sahur “ di Tv7 ( trans 7 ). Acara ini tayang pada pukul 02.30 – 04.30 WIB dengan pembawa acara Vincent dan Desta ( Club80’s ). Dalam acara tersebut, menggunakan konsep radio yang dimana Vincent dan Desta menjadi penyiarnya.

Berikut adalah bentuk – bentuk sponsorship McD dalam acara sahur yuk sahur adalah :

Penayangan iklan McD di setiap jeda acara.
Pengucapan password dalam quiz interaktive menggunakan slogan McD yaitu ” i’m Lovin it ”
Pemajangan marchendise dan atribut produk layout McD dalam layout studio.

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari PR atau event promotion yang dilakukan oleh McD. Tujuan dari sponsorship tersebut adalah menarik konsumen untuk sahur atau makan saat bulan ramadhan dengan produk McD.

3.2 Analisis

Tujuan dari kedua event tersebut sama secara global, dimana McD ingin lebih mempromosikan produknya dengan cara lebih dekat lagi dengan konsumen dimana konsumen McD tidak terbatas oleh usia, dimana semua kalangan dapat menikmatinya.

Manfaat untuk McD dalam kasus pertama.

· Brand McD merjadi lebih baik di mata konsumen Latin khusunya dan masyarakat dunia umumnya, karena McD menjadi sponsor bahkan menjadi tuan rumah pada suatu acara besar yaitu Grammy Awards yang diadakan di daerah Amerika Latin.

· Selain itu, McD pun mendapatkan profit yang cukup besar dari acara tersebut, hal ini terbukti dari berkesinambungannya McD menjadi sponsor pada acara Grammy awar tersebut, hingga mencapai grammy award ke- 8.

Manfaat McD dalam kasus kedua.

· Meningkatkan konsumerisme masyarakat dalam pembelian McD dimana dengan adanya acara ini membuktikan bahwa McD dapat melakukan delivery kapanpun termasuk pada waktu sahur.

Perbandingan event pada kasus pertama dan event pada kasus kedua

Menurut kami event pada kasus pertama ( acara Grammy ) yang diselenggarakan oleh McD cukup sukses, sedangkan pada kasus kedua promo yang dilakukan oleh McD kurang berhasil karena acara yang diselenggarakan tidak berkesinambungan, itu membuktikan bahwa Public Relation McD di luar negeri jauh lebih baik daripada public relation yang terdapat di Indonesia.

3.3 Tanggapan

Mc Donald’s merupakan perusahaan yang telah mendunia sebagai restoran cepat saji yang kini banyak digemari anak-anak hingga orang tua. Disini jelas terlihat bahwa humas Mc Donald’s mampu membuat ketertarikan bagi konsumen baik dari produk yang dihasilkan maupun pelayanan yang cepat tanggap. Selain itu humas Mc Donald’s mampu menyelenggarakan maupun mensponsori acara-acara yang bersifat sosial sehingga mampu menarik simpati konsumen.

Hampir di setiap kota-kota besar di dunia Mc Donald’s selalu hadir dengan menu-menu yang disesuaikan dengan gaya hidup yang ada di kota tersebut. Mc Donald’s juga mampu mengalahkan para pesaingnya yang semakin banyak di setiap negara. Ini semua membuktikan bahwa sasaran humas dari Mc Donald’s adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas Mc Donald’s mampu membina hubungan harmonis dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar