Jumat, 24 Juni 2011

Jenis Media Public Relations

Media promosi Public Relations

Menjabarkan perencanaan media harus mengetahui jenis – jenis media utama untuk menghasilkan jangkauan, frekuensi, dampak. Diantaranya beberapa pemilihan dan jenis media yang ditentukan, di antara sebagai berikut :

a. Media Public Relations

Media Massa

Jenis media massa ini merupakan prioritas utama sebagai media atau alat untuk tujuan publikasi dan sebagai upaya penyampaian pesan – pesan dan informasi secara luas.

1. Media cetak yang bersifat komersial (news media), misalnya kabar harian, tabloid, majalah hiburan atau hiburan yang terbitnya secara berkala mingguan dan bulanan dan di baca oleh masyarakat umum.
2. Media elektronik seprti halnya Radio dan TV, Radio niaga lainnya yang mempunyai pendengar atau jumlah luas.

Media Internal Perusahaan

Franks Jefkins (1988) dalam Ruslan (2010:196) menyebutkan diantaranya terdapat lima model mengenai house jurnal, yaitu :

1. The Sales Bulletin, merupakan bentuk media komunikasi reguler antara manajer penjualan dengan salesman yang berada di lapangan, dan biasanya di terbitkan secara mingguan.
2. The Newsletter, merupakan media informasi atau siaran berita singkat, ditujukan pada pembaca yang sibuk atau tidak memiliki waktu untuk membaca berita terlalu panjang dan rinci.
3. The magazine, suatu bentuk majalah yang berisikan tulisan feature, artikel, gambar – gambar dan biasanya diterbitkan berkala secara bulanan atau dwibulanan.
4. The tabloid newspaper, yaitu media yang mirip dengan surat kabar populer dan berisikan berita – berita pokok, artikel populer yang pendek dan dilengkapi dengan gmbar atau ilustrasi yang menarik pembaca, biasanya diterbitkan secara mingguan, bulanan, dwibulanan.
5. Thw wall newspaper, merupakan bentuk media yang sering digunakan sebagai media komunikasi internal antar karyawan

b. Jenis Media Lini Bawah

Adapun jenis media lini bawah salah satu bentuknya, antara lain berbentuk, yaitu :

pertama : Prensentasi pengenalan , presentasi untuk pendidikan atau tujuan bisnis, sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada publik atau konsumennya, termasuk mengadakan

* Seminar
* Special event ( acara khusus)
* Diskusi
* Berdialog
* Rapat

Untuk dapat mendengar aspirasi dan keinginan – keinginan dari pihak publiknya secara langsung.

kedua : Peduli kepada masyarakat sekitarnya semisal ikut program sosial, menyumbangkan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, dan sebagainya.

ketiga : Pameran (exhibitions), pada event – event tertentu lainnya, semua merupakan upaya peningkatan pengenalan, promosi dan publikasi produk tertentu.

keempat : Penjualan secara langsung dengan menawarkan produk kepada konsumennya (door to door, direct mail, and selas letter offer)

kelima : Membentuk alat pendukung Humas : promosi atau berbentuk barang cetakan (as a promotion tool and printed material) yang dipergunakan untuk mendukung publikasi dan pengenalan (awereness), diantaranya sebagai berikut :

1. Suplement, advertorial (artikel sponsor), periklanan humas, sponsorship (penyokong acara) sebagainya.
2. Booklet, sticker, banner, spanduk, umbul – umbul dan pamflet.
3. Post card, calender, suplement publications, direct mail.
4. Surat berkop perusahaan / lembaga, logo, brands name, serta membuat kartu nama (name card bussines) untuk membangun relasi atau kenalan banyak sebanyak mungkin.
5. Komunikasi melalui faxmili, teleks, dan telepon.
6. Komunikasi elektronik atau E – mail, misalnya internet, computerin line dan direct telepon. (Ruslan 2010:198)

Penerapan Promosi Public Relations

Adapun yang menjadi titik perhatian dari promosi public relations officer agar dapat di jadikan plot atau alur dalam operasional promosi public relations, Juuliansyah (2008:82) manjelaskan adapun langkah – langkah tersebut adalah sebagai berikut :

* Melihat kondisi Internal

Yang menyangkut kemampuan dan kelebihan produk atau jasa, harga yang kompetitif, mode yang menarik, daya tahan dan daya saing lainnya.

* Memperhatikan kondisi pesaing

Dengan melihat produk atau jasa yang lain atau dari segi kualitas, harga yang kompetitif, mode yang menarik dan daya tahan di bandingkan dengan produk atau jasa pesaing lainnya.

* Pengamatan terhadap kondisi eksternal

Upaya yang dilakukan adalah mendekatkan hubungan yang lebih erat antara produk yang akan di konsumsi, biasanya kondisi eksternal tercipta oleh dealer, agen, atau distributor untuk memblokade produk agar tidak masuk kedalam pasaran, di sampinh promosi public relations sebagai upaya lebih memperkenal – erat hubungan produk kepada para pemakainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar